Hi, WAVERS!
Kali ini kita akan membahas seputar WAYANG RUMPUT
ada yang sudah tau apa itu WAYANG RUMPUT? cerita singkat mengenai WAYANG RUMPUT ; merupakan mainan anak-anak kecil di desa pada suatu masa, yang sekarang nampaknya memang sudah punah.
namun hal itu kembali dihidupkan kembali oleh seorang seniman bernama Munthalib (M. Thalib)
M. ThalibPrasojo. Sketser, Pelukis, Pematung, Pemahat, Pemangku Budaya Jawa. Lahir di Bojonegoro, 17 Juni 1931. |
Karena rumput adalah simbol rakyat jelata, yang tahan terhadap berbagai goncangan, bahkan lautan rumput yang terbakar habis sekalipun masih selalu saja bangkit dengan tunas-tunas barunya. Rumput-rumput muda yang ranum itupun menjadi makanan lezat bagi mamalia. Berulangkali rumput diinjak, dilindas dan dimusnahkan, namun selalu saja tumbuh kembali. Grass root society, masyarakat akar rumput, adalah sebutan bagi golongan rakyat jelata.
Pembuatan Wayang Rumput
Perihal membuat wayang rumput ini bisa dibilang "susah-susah-gampang" mengapa? proses pembuatannya sama halnya dengan cara
'menganyam'. ingin para wavers ingin mencoba untuk membuat benda yang sangat unik ini? ini dia cara membuatnya! check it out!... :)
Bahan yang dibutuhkan adalah bunga rumput bertangkai panjang
Rumput ini berasal dari Purbalingga, namun bisa diganti menggunakan rumput apapun, yang penting berukuran panjang ya Wavers..
Detail 1 dan 2 memperlihatkan detail anyaman, terus menerus dikerjakan sambil tangan menggenggam genggaman helai rumput yang semakin menebal.
Bila kepala wayang sudah terbentuk (tergantung imajinasi Anda, rambutnya bisa digulung tekuk keatas dan dibuat simpai) Cobalah membuat kepala wayangnya terlebih dulu.
Catatan:
Bila kepala wayang sudah selesai, ikat bagian badannya dengan karet untuk menunggu langkah berikutnya. Kalau sudah berhasil membuat KEPALA WAYANG baru dilanjutkan ke tahapan berikutnya. Silakan dicoba!
jika terus menerus berlatih dan nantinya akan menjadi sebuah wayang rumput yang menarik hingga seperti ini.
semangat berlatih ya wavers!
semangat berlatih ya wavers!
Ringgit rumput dipun gangsani gangsa kowangan, tetingalanipun para tiang angen ing jaman kina
BalasHapus